Dunia maya memang mengasikkan untuk menjalin hubungan pertemanan tapi hati-hatilah, jangan sampai salah memilih teman. Aq udah sempat jadi korbannya
Dia ini mengaku namanya ALVIN SANTOSO yang bertempat tinggal di KARAWANG. Nama ayahnya YUSUP SANTOSO. Dia juga ngaku kalau dia punya toko yang menjual segala macam ponsel, nama tokonya VINS CELLULAR, beralamat di jalan raya pangkalan nomor 10. Dia ngaku kalau dia terserang kanker otak dan hidupnya takkan lama lagi. Dia juga ngaku punya banyak pacar, padahal WAJAHNYA PAS-PASAN. Dia juga mengaku bahwa dirinya kaya dan tidak suka makan makanan murahan apalagi makanan yang di jual di pinggiran karena menurutnya makanan pinggiran itu jorok. SEMUA INI HANYA SEBATAS PENGAKUANNYA DAN TIDAK DAPAT DIPASTIKAN KEBENARANNYA
Anehnya, ketika aq lagi benar2 butuh pulsa untuk telepon. Aq minta tolong dia kirim pulsa 5000 dan janji akan bayar 10rb, dia benar2 mengirim pulsa 5000 dan dia bilang gak usah dibayar soo gak ku bayar. Aq juga pernah membohonginya, mengatakan bahwa bb (blackberry) ku di pinjam saudaraku dan untuk sementara nggak bisa bbman dan dia percaya. Dia mau nipu orang tapi bisa di tipu
Dia juga membohongiku tentang penyakitnya, bahkan parahnya aq pernah dikasih kabar kalau dia udah benar2 MATI, yang kasih tau itu katanya sepupu dekatnya yang mengaku namanya DANIEL. Aq sempat percaya, dan saat cerita dengan salah satu temanku, temanku bilang dia gak percaya dan dia merasa aneh. Jadi kami tes, temanku add fb dia dan fb itu di reject. Masa orang udah meninggal dunia bisa reject request di fb
Sejak saat itu sih aq antara percaya n nggak dan masih terus chat di bbm. Kadang dia juga ada telepon, ngomongnya juga seperti teman biasa. Tapi tiba2 dia jadi berubah total, tiba2 dia memaki dan menghina aq di bbm akhirnya aq delete dia dan masukin dia di ignore list tapi dia malah hina di sms. Dia sms aq ampe 37 sms. Dia bilang aq tolol karena percaya dengan apa yang dia katakan sejak kenal di dunia maya. Sampai yang masalah pulsa 5000 juga dia bilang aq miskin dan bilang aq korban ke 89. Yang paling menyakitkan adalah dia sebut papaku yang udah meninggal dunia belum sampai 100 hari.
INI ISI PESAN YANG MENYEBUTKAN PAPAKU
Mungkin bokapnya mampus, karna serang shock kali ! Soalnya tuh perempuan ya gitulah ! ga pernah nurut sm bonyok nya ! Disuruh aja ga mau ! PemBangkang !
Lihatlah kata2 yang digunakan. Dia akan merasakan hal yang setimpal. Dia akan merasakan betapa sakit hatinya ketika orang lain menyebut2 orang tersayangnya yang telah tiada dengan kata2 yang kasar...
Aq ada balas sms itu karena kesellll bngt. Di akhir smsnya dia bilang YANG PASTI GW MENANG! dia pikir aq lagi bertarung untuk menjadi juara 1...
Temen aq juga ada coba sms dia. Dia mengatakan bahwa DIA PUAS DAN TAK ADA URUSAN LAGI DENGAN GEMBEL2 SEPERTI KAMI
Aq gak tau sih tujuan pastinya. Atau dia benar2 udah gila karena depresi akan sesuatu. Hanya Tuhan dalam otaknya yang tahu semuanya..
Yang ku ketahui tentang ALVIN SANTOSO:
- Lahir tahun 1991
- Cadel karena nggak bisa ngomong R (aq tau ketika dia telepon aq)
- Pakai kalung salip
- Punya toko ponsel di karawang, jalan raya pangkalan no. 10 nama tokonya VIN'S CELLULAR
- Jarak antara rumah dan tokonya dekat
- No hp : 0815 1129 9988, 0856 814 3434, 0838 7066 9998
- Pin bb : 26985AFD, ada 1 lagi tapi lupa n gak ke save
- Religius (suka lagu2 rohani)
Jadi bagi teman2 yang membaca blog ini, harap waspada dan jika memang benar pemilik vins cellular adalah alvin santoso, tataplah dia baik2 dan slalu ingat wajahnya. Jangan pernah berhubungan dengannya dan jangan membeli hp2 atau ponsel yang dia jual.
Aq lampirkan juga foto2nya yang pernah aq save, biar kalian smua tahu bentuk wajah buruknya
Semua ini bisa menjadi pembelajaran bagi teman2 dan termasuk saya sendiri. Jangan terlalu percaya dengan orang lain terutama teman dunia maya. Dan untungnya aq hanya dibohongi dengan kata2 dan dia tidak menguras uangku sepeser pun. Tuhan masih ada untukku dan slalu melindungi kita semua :)
Monday, June 13, 2011
Hati-hati terhadap penipuan dunia maya
Posted by SanTi at 1:44 AM
Labels: Information
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment